Headline

Kamis, 27 Maret 2014

Gambaran Aspek Non-Fisik Kecamatan Kaloran, Temanggung



KEPENDUDUKAN
Kecamatan Kaloran merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Temanggung dengan jumlah penduduk yang berbanding terbalik dengan luas wilayah Kecamatan Kaloran yang cukup luas dibandingkan kecamatan-kecamatan lainnya. Selama 3 tahun terakhir terhitung dari tahun 2010 hingga 2012 jumlah penduduk Kaloran mengalami perubahan yang cenderung fluktuatif. Pada tahun 2011 terjadi penurunan jumlah penduduk yang cukup signifikan di Kecamatan Kaloran, namun hingga tahun 2012 jumlah penduduknya terus bertambah meskipun jumlahnya tidak sebanyak tahun 2010. Perubahan jumlah penduduk ini secara otomatis mempengaruhi kepadatan penduduk di Kecamatan Kaloran. Berikut merupakan tabel luas wilayah, jumlah penduduk, dan kepadatan penduduk di Kecamatan Kaloran.
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk
di Kecamatan Kaloran

No
Nama Data
Tahun
2010
2011
2012
1
Luas (m2)
63,92
63,92
63,92
2
Jumlah Penduduk
43366
40340
40717
3
Kepadatan Penduduk per km2
679
631
637
Sumber: BPS Kabupaten Temanggung, 2013

Jumlah Penduduk berdasarkan Kelompok Umur
Jumlah penduduk di Kecamatan Kaloran berdasarkan kelompok umur dari tahun 2010 sampai dengan 2012, adalah sebagai berikut:
Jumlah Penduduk menrurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
di Kecamatan Kaloran
No
Umur
Tahun
2010
2011
2012
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
1
0 – 4
1743
1563
1716
1539
1582
1486
2
5 – 9
1750
1720
1721
1692
1510
1548
3
10-14
1860
1747
1835
1723
1628
1607
4
15-19
1698
1621
1685
1610
1706
1500
5
20-24
1356
1396
1345
1381
1307
1315
6
25-29
1495
1479
1476
1460
1235
1344
7
30-34
1548
1649
1528
1626
1442
1541
8
35-39
1668
1762
1645
1735
1573
1626
9
40-44
1807
1882
1777
1848
1648
1734
10
45-49
1620
1709
1592
1675
1613
1575
11
50-54
1399
1396
1374
1343
1463
1245
12
55-59
1159
1054
1138
1034
1270
991
13
60-64
716
764
705
758
820
698
14
65+
1803
2057
1751
2001
1830
880
Sumber: BPS Kabupaten Temanggung, 2013


Piramida penduduk Kecamatan Kaloran merupakan piramida penduduk tipe stasioner. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk di setiap kelompok umur relatif sama. Jumlah penduduk yang relatif sama menunjukkan bahwa tingkat kematian dan tingkat kelahiran di Kecamatan Kaloran cenderung rendah. Proporsi tertinggi dari jumlah penduduk berada di kisaran usia 40-44 tahun, yang termasuk ke dalam kategori usia produktif, sementara untuk manula juga cenderung tinggi. Hal yang cukup menarik dari komposisi penduduk Kecamatan Kaloran yaitu meskipun jumlah penduduk terbanyak ada kisaran usia produktif 40-44 tahun, akan tetapi komposisi jumlah penduduk yang cenderung kecil juga berada di kategori usia yang sangat produktif kisaran 20-29 tahun. Kondisi ini dapat mengindikasikan bahwa program KB yang berlangsung di Kaloran pada dekade 20tahun yang lalu berhasil menekan angka kelahiran, atau dapat juga diperkirakan banyak penduduk yang melakukan migrasi ke tempat lain pada usia tersebut untuk mencari pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik.

Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian

No
Mata Pencaharian
Tahun
2010
2011
2012
1
Pertanian
14587
13272
13631
2
Industri
2320
3059
3142
3
Bangunan
915
892
916
4
Perdagangan
2877
2728
2802
5
Pengangkutan
567
482
495
6
Jasa
1848
1688
1734
7
Lain-lain
346
259
266
Sumber: BPS Kabupaten Temanggung, 2013

Sumber: Hasil Analisi Kelompok 2A Studio Proses Perencanaan, 2014

Diagram Persentase Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
Kecamatan Kaloran

Berdasarkan tabel dan diagram di atas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk di Kecamatan Kaloran memiliki mata pencaharian dalam bidang pertanian yaitu sebesar 59% dari jumlah penduduk total, kemudian disusul dengan sektor industri dengan persentase sebesar 14% dari jumlah penduduk total. Mesikpun persentase jumlah penduduk yang memiliki mata pencaharian di sektor pertanian relatif jauh lebih besar dari sektor industri, namun terdapat fenomena unik yang dapat dilihat dari tabel, yaitu jumlah penduduk yang bergerak dalam sektor industri cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun berbeda dengan jumlah penduduk dengan mata pencaharian di sektor pertanian yang merangkak menurun.

Ekonomi
Mata Pencharian
Kecamatan kaloran yang merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Temanggung rata-rata penduduknya bermata pencaharian sebagai petani tanaman pangan.Hal ini dapat dilihat pada tabel jumlah penduduk menurut mata pencaharian Kecamatan Kaloran di bawah ini.
Tabel
Jumlah Penduduk Permata Pencaharian di Kecamatan Kaloran Tahun 2012

No
Mata Pencaharian
Jumlah Penduduk
1
Pertanian Tanaman Pangan
20604
2
Peternakan
1150
3
Petani Perkebunan
2194
4
Petani Ikan
0
5
Petani Tanaman Kehutanan
0
6
Pertambangan/Penggalian
27
7
Industri Pengolahan
2479
8
Listrik, Gas dan Air Minum
0
9
Bangunan
666
10
Perdagangan, Hotel dan RM
1735
11
Pengangkutan dan Komunikasi
605
12
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
10
13
Jasa-jasa
1220
14
Lainnya
3900
Jumlah
34590
Sumber:Kecamatan Kaloran dalam Angka, 2013

Agar lebih jelas maka mata pencaharaian penduduk di Kecamatan Kaloran dapat dilihat pada diagram 1.1
  
Jumlah Penduduk Per Mata Pencaharian di Kecamatan Kaloran 2012

Sumber: Kecamatan Kaloran Dalam Angka, 2013
       
Dari diagram di atas dapat terlihat bahwa penduduk Kecamatan Kaloran bermata pencaharian paling banyak sebagai petani tanaman pangan dan yang paling rendah adalah sebagai petani ikan, petani taman kehutanan, serta listrik gas dan air minum.

Jumlah Penduduk Perkelurahan Menurut Mata Pencaharian
di Kecamatan kaloran Tahun 2012

Sumber: Kecamatan Kaloran Dalam Angka, 2013
Pada diagram 1.2 dapat terlihat bahwa penduduk Kecamatan Kaloran yang memiliki mata pencaharian sebagai petani tanaman pangan paling banyak berada di Kelurahan Kaloran dan penduduk di Kelurahan kaloran memiliki mata pencaharian yang paling beragam jika dibandingkan dengan kelurahan lainnya.
PDRB
Sama halnya dengan Kebaupaten Temanggung, Kecamatan Kaloran yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Temanggung juga memiliki PDRB terbesar pada lapangan usaha pertanian dan terendahnya pada listrik gas dan air bersih.Hal ini dapat jelas terlihat pada grafik PDRB Kecamatan Kaloran Menurut Lapangan Usaha Atas Dasa Harga Konstan 2000 Tahun 2007-2011 (dalam Juta Rupiah).
PDRB Kabupaten Temanggung  Menurut Lapangan Usaha Atas Dasa Harga Konstan 2000
Tahun 2007-2011 (dalam Juta Rupiah)

Sumber: Kecamatan Kaloran Dalam Angka, 2012

Dari grafik di atas dapat terlihat bahwa PDRB lapangan usaha pertanian di Kecamatan Kaloran terus mengalami penurunan dri tahun ketahun sedangkan pada lapangn usaha jasa-jasa terus mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Sosial Budaya
Kultur masyarakat Kecamatan Kaloran sangat majemuk, tetapi masih didominasi oleh masyarakat petani. Mereka masih memegang budaya-budaya yang diwariskan oleh leluhurnya. Salah satu budaya dan tradisi yang turun temurun dianggap sebagai salah satu media dan terima kasih kepada alam ialah dengan sadranan.Tradisi sadrana biasa dilakukan pada pertengahan tahun, yaitu awal bulan agustus. tetapi hal ini tidak lah tepat, karena masyarakat jawa menggunakan perhitungan kalender saka. Disamping itu pemilihan hari dan tanggal sadranan merupakan hasil kesepakatan masyrakata setempat. Tradisi nyadran ini dilakukan secara turun-temurun.Sebagaimana ritual dalam penanggalan Jawa lainnya, seperti Suranan, Muludan, dan Syawalan. Tujuan utama dari nyadranan adalah memanjatkan doa kepada Tuhan agar diberi keselamatan dan kesejahteraan.
Dalam konteks sosial dan budaya kekinian, nyadran dapat dijadikan wahana perekat sosial, sarana membangun jati diri bangsa, rasa kebangsaan dan nasionalisme.Karena tradisi ini dapat membuat masyarakat menjadi tidak terkotak-kotak dalam status sosial, kelas, agama, golongan, dan partai politik. Masyarakat berkumpul menjadi satu. Mereka berbaur saling mengasihi, saling menyayangi satu sama lain. Sehingga kedamaian dan suasan kekeluargaan dapat dirasakan dengan baik.
Keagamaan
Penduduk di Kecamatan Kaloran mayoritas memeluk agama Islam dengan jumlah 36.563 jiwa. Kemudian penduduk beragama Kristen Protestan berjumlah 892 jiwa, agama Kristen Katolik berjumlah 775 jiwa, agama Budha 7897 jiwa , dan tidak ada yang beragama Hindu.
Kelembagaan
Lembaga formal di Kecamatan Kaloran terdiri dari lembaga pendidikan yaitu TK, SD/MI, SMP/MTs,SMA/MA, lembaga kesehatan seperti puskesmas, lembaga kepolisian tingkat kecamatan yaitu Polsek Kaloran, serta badan pemerintahan mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa. Sedangkan lembaga non formal di Kecamatan Kaloran terdiri dari karang taruna sebanyak 23 buah, kelompok PKK, kelompok tani, serta koperasi sebanyak 20 buah.

1 komentar:

  1. Bwin88 | Bet on Racing & Win with Thoroughbreds
    “Racing & Win with Thoroughbreds クイーンカジノ - Bet 제왕카지노 on Racing & Win rb88 with Thoroughbreds! Our online horse racing betting offers a high-quality site,

    BalasHapus